Nama: Diah Purwati
Npm: 11210950/ 3 EA 18
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Rumah Sakit
Islam Manisrenggo, Klaten
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kepuasan
pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen.
Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi
dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan.
Kepuasan pelanggan dapat membentuk persepsi dan selanjutnya dapat memposisikan
produk perusahaan di mata pelanggannya. Kualitas merupakan inti kelangsungan
hidup suatu lembaga. Persaingan yang semakin ketat menuntut sebuah lembaga
penyedia jasa/layanan untuk selalu memanjakan pelanggan/konsumen dengan
memberikan pelayanan terakhir.
1.2 MASALAH
1. Bagaimana cara untuk selalu menjaga
kepercayaan konsumen dengan meningkatkan pelayanan agar kepuasan konsumennya
meningkat
2.
Bagaimana menjalin hubungan dan
melakukan penelitian terhadap mereka perlu dilakukan agar pelayanan yang
diberikan sesuai dengan yang diharapkan
1.3 LANDASAN TEORI
·
kualitas
pelayanan medis
pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi
sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, effisien,
dan efektif serta diberikan secara aman dan menuaskan secara norma , etika,
hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah , serta masyarakat konsumen. Selain itu mutu pelayanan kesehatan
diartikan berbeda sebagai berikut: Menurut pasien/ masyarakat empati ,
menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
·
kualitas
pelayanan paramedic
Paramedis bertugas mempersiapkan perawatan gawat darurat segera, krisis
intervensi, stabilisasi penyelamatan hidup, dan mengangkut pasien yang sakit
atau terluka ke fasilitas perawatan gawat darurat dan bedah seperti rumah sakit dan pusat trauma bila
memungkinkan.
·
kualitas
pelayanan penunjang medis
·
kepuasan
konsumen
Tanggapan atas pelayanan konsumen karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen
lebih dari yang diharapkan atau yang diinginkan
1.4 VARIABEL
1.
Variabel bebas: X1 (kualitas
pelayanan medis),
2. X2 (kualitas pelayanan paramedis)
3. X3 (kualitas
pelayanan penunjang medis)
4. Variabel terikat: Y (kepuasan konsumen)
BAB II
METODELOGI
Teknik
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data menggunakan metode angket. Data dikumpulkan dengan cara menyebar daftar
pertanyaan untuk mendapatkan data – data penilaian konsumen tentang kualitas
pelayanan medis, kualitas pelayanan paramedis, kualitas pelayanan penunjang
medis, dan kepuasan yang dirasakan. Jenis data yang dikumpulkan termasuk data
primer yang diperoleh dari konsumen/pasien atau keluarga pasien.
Variabel
Variabel yang dianalisis dalam
penelitian terdiri dari :
1.
Variabel bebas: X1 (kualitas
pelayanan medis), X2 (kualitas pelayanan paramedis) dan X3 (kualitas pelayanan
penunjang medis)
2.
Variabel terikat: Y (kepuasan
konsumen)
Metode
Penelitian
Metode analisis data yang digunakan
adalah uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya, data
kuesioner dianalisis dengan regresi berganda melalui uji statistik deskriptif,
uji-t, uji ketepatan model, dan uji asumsi klasik. Susunan model empiriknya
adalah:
Y = a + b1X1 +
b2X2 + b3X3 + K
BAB III
HASIL PENELITIAN
Penelitian berhasil mengumpulkan
data dari 100 konsumen, terdiri 70 orang pasien rawat jalan dan 30 orang pasien
rawat inap. Hasil analisis data selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.
Uji Validitas
Hasil
uji validitas kuesioner variabel X1, X2, X3,
dan Y menunjukkan semua item memiliki r-hitung lebih besar dari r-tabel
sehingga dinyatakan valid
2.
Uji Realibilitas
Hasil
uji reliabilitas menunjukkan semua variabel (X1, X2, X3,
dan Y) memiliki r-alpha lebih besar dari r-tabel sehingga kuesioner yang
disusun untuk variabel - variabel tersebut reliable