Senin, 26 November 2012

PROPOSAL " METODE RISET"

Nama: Diah Purwati
Npm: 11210950/ 3 EA 18

Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo, Klaten
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
            Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen. Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan. Kepuasan pelanggan dapat membentuk persepsi dan selanjutnya dapat memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Kualitas merupakan inti kelangsungan hidup suatu lembaga. Persaingan yang semakin ketat menuntut sebuah lembaga penyedia jasa/layanan untuk selalu memanjakan pelanggan/konsumen dengan memberikan pelayanan terakhir.

1.2 MASALAH
 1.      Bagaimana cara untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan meningkatkan pelayanan agar kepuasan konsumennya meningkat
2.      Bagaimana menjalin hubungan dan melakukan penelitian terhadap mereka perlu dilakukan agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan

1.3 LANDASAN TEORI
·         kualitas pelayanan medis
pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan menuaskan secara norma , etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah , serta masyarakat konsumen. Selain itu mutu pelayanan kesehatan diartikan berbeda sebagai berikut: Menurut pasien/ masyarakat empati , menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
·         kualitas pelayanan paramedic
Paramedis bertugas mempersiapkan perawatan gawat darurat segera, krisis intervensi, stabilisasi penyelamatan hidup, dan mengangkut pasien yang sakit atau terluka ke fasilitas perawatan gawat darurat dan bedah seperti rumah sakit dan pusat trauma bila memungkinkan.
·         kualitas pelayanan penunjang medis

·         kepuasan konsumen
Tanggapan atas pelayanan konsumen  karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen lebih dari yang diharapkan atau yang diinginkan

1.4 VARIABEL
1.      Variabel bebas: X1 (kualitas pelayanan medis),
2. X2 (kualitas pelayanan paramedis)
3.  X3 (kualitas pelayanan penunjang medis)
4.  Variabel terikat: Y (kepuasan konsumen)


BAB II
METODELOGI
Teknik Pengumpulan Data
            Pengumpulan data menggunakan metode angket. Data dikumpulkan dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk mendapatkan data – data penilaian konsumen tentang kualitas pelayanan medis, kualitas pelayanan paramedis, kualitas pelayanan penunjang medis, dan kepuasan yang dirasakan. Jenis data yang dikumpulkan termasuk data primer yang diperoleh dari konsumen/pasien atau keluarga pasien.

Variabel
Variabel yang dianalisis dalam penelitian terdiri dari :
1.      Variabel bebas: X1 (kualitas pelayanan medis), X2 (kualitas pelayanan paramedis) dan X3 (kualitas pelayanan penunjang medis)
2.      Variabel terikat: Y (kepuasan konsumen)

Metode Penelitian
Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi berganda melalui uji statistik deskriptif, uji-t, uji ketepatan model, dan uji asumsi klasik. Susunan model empiriknya adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + K

BAB III
HASIL PENELITIAN

Penelitian berhasil mengumpulkan data dari 100 konsumen, terdiri 70 orang pasien rawat jalan dan 30 orang pasien rawat inap. Hasil analisis data selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.      Uji Validitas
Hasil uji validitas kuesioner variabel X1, X2, X3, dan Y menunjukkan semua item memiliki r-hitung lebih besar dari r-tabel sehingga dinyatakan valid

2.      Uji Realibilitas
Hasil uji reliabilitas menunjukkan semua variabel (X1, X2, X3, dan Y) memiliki r-alpha lebih besar dari r-tabel sehingga kuesioner yang disusun untuk variabel - variabel tersebut reliable

METODELOGI PENELITIAN


Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo, Klaten
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder:
1.       Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuisioner.
2.       Data sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, data yang diperoleh dari buku-buku, internet, artikel, dokumen lain yang dibutuhkan.

3.2 Variabel

. 1.         Variabel bebas: X1 (kualitas pelayanan medis),
pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan menuaskan secara norma , etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah , serta masyarakat konsumen. Selain itu mutu pelayanan kesehatan diartikan berbeda sebagai berikut: Menurut pasien/ masyarakat empati , menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
2. X2 (kualitas pelayanan paramedis)
Paramedis bertugas mempersiapkan perawatan gawat darurat segera, krisis intervensi, stabilisasi penyelamatan hidup, dan mengangkut pasien yang sakit atau terluka ke fasilitas perawatan gawat darurat dan bedah seperti rumah sakit dan pusat trauma bila memungkinkan.
3.  X3 (kualitas pelayanan penunjang medis)
4.  Variabel terikat: Y (kepuasan konsumen)
Tanggapan atas pelayanan konsumen  karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen lebih dari     yang diharapkan atau yang diinginkan

3.3 Tahapan

Dalam melakukan penelitian, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum sebuah tulisan dapat dikatakan sebagai penelitian:
1.       Menentukan tema
2.       Menentukan latar belakang masalah
3.       Menentukan masalah dan tujuan
4.       Mencari teori yang berkaitan dengan penelitian
5.       Menentukan hipotesis dan variabel
6.       Mementukan data dan sumber data yang digunakan
7.       Menentukan  metode penelitian
8.       Melakukan pengambilan data
9.       Mengumpulkan hasil penelitian
10.   Menganalisi hasil penelitian
11.   Memberikan kesimpulan terhadap hasil penelitian

3.4 Model Penelitian
Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi berganda melalui uji statistik deskriptif, uji-t, uji ketepatan model, dan uji asumsi klasik. Susunan model empiriknya adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + K

Keterangan :
Y = kepuasan konsumen;
a = konstanta;
b1 = koefisien X1
b2 = koefisien X2
b3 = koefisien X3
X1 = kualitas pelayanan medis
X2 = kualitas pelayanan paramedis
X3 = kualitas pelayanan penunjang medis
K = residual

3.4.1 POPULASI
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. (Sugiyono). Dalam penelitian ini dan  yang menjadi populasi adalah orang yang dijumpai saatdatang di rumah sakit Islam Manisrenggo, Klaten.


3.4.2 SAMPEL
engertian Sampel adalah sebagai  bagian dari populasi, Masalah sampel dalam suatu penelitian timbul disebabkan oleh hal berikut:Penelitian bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari besarnya jumlah populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi,.Penenlitian bermaksud mengadakan generalisasi dari hasil penelitiannya dalam arti mengenakan kesimpulan-kesimpulan kepada objek, gejala, atau kejadian yang luas,dan sampelnya adalah pasien yang menggunakan jasa rumah sakit.

3.5 PENGAMBILAN INSTRUMEN PENELITIAN
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat yang berupa instrumen penelitian.Instrumen tersebut mencakup seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,kualitas pelayanan medis,  kualitas pelayanan paramedis, kualitas pelayanan penunjang medisVariabel terikat, kepuasan konsumen.

LANDASAN TEORI


Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo, Klaten
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 TEORI
.         Variabel bebas: X1 (kualitas pelayanan medis),
pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan menuaskan secara norma , etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah , serta masyarakat konsumen. Selain itu mutu pelayanan kesehatan diartikan berbeda sebagai berikut: Menurut pasien/ masyarakat empati , menghargai, dan tanggap sesuai dengan kebutuhan dan ramah.
2. X2 (kualitas pelayanan paramedis)
Paramedis bertugas mempersiapkan perawatan gawat darurat segera, krisis intervensi, stabilisasi penyelamatan hidup, dan mengangkut pasien yang sakit atau terluka ke fasilitas perawatan gawat darurat dan bedah seperti rumah sakit dan pusat trauma bila memungkinkan.
3.  X3 (kualitas pelayanan penunjang medis)
4.  Variabel terikat: Y (kepuasan konsumen)
Tanggapan atas pelayanan konsumen  karena mampu memenuhi kebutuhan konsumen lebih dari     yang diharapkan atau yang diinginkan

2.2   PENELITIAN TERDAHULU
1.       Penelitian oleh Lien Nurwita mengenai ahun 2007,  Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan RS Mitra Internasional yang bertujuan Untuk mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan RS Mitra Internasional. Dan Apakah konsumen/pasien puas terhadap pelayanan yang diberikan RS Mitra Internasional. Data yang didapat berdasarkan kuesioner, diambil dari (Johanes Suprapto) yang dibagikan terhadap 50 responden.
2.       Penelitian oleh Mudabbir tahun 2008, analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada RS Pelni Petamburan, yang bertujuan Untuk mengetahui apakah konsumen atau pasien merasa puas terhadap kinerja pelayanan yang telah diberikan oleh pihak RS PELNI Petamburan,data yang di dapa berdasarkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan dengan memberikan pertanyaan kepada pasien yang datang ke RS Petamburan dengan sample 50 responden.


2.3   HIPOTESIS
H1       : Ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan medis terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo Klaten.
H2       : Ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan paramedis terhadap   kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo Klaten.
H3       : Ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan penunjang medis terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo Klaten.