Senin, 22 Oktober 2012

Metode Riset


NAMA       : Diah Purwati
NPM          : 11210950
Kelas          : 3 EA18

TEMA:  PROSEDUR REKAM MEDIS

Rekam medis disini diartikan sebagai “keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas,
anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dantindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yangdirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat”.
mun kalau dikaji lebih dalam rekam medis mempunyai makna yang lebih luas dari pada catatan biasa,sesudah tercermin segala informasi menyangkut seorang pasien yang akandijadikan dasar didalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upayapelayanan maupun tindakan medis lainnya yang diberikan kepada seseorangpasien yang datang ke rumah sakit. (Protap RM, 1999: 56)


JURNAL 1:
PELAYANAN DI SUATU RSUD KABUPATEN NABIRE
sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rujukan yangmencakup pelayanan rekam medis dan penunjang medis serta dimanfaatkanuntuk pendidikan, pelatihan, dan penelitian bagi para tenaga kesehatan.
Rumah sakit dapat memberi pelayanan kesehatan yang bermututerjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, pelayanan ini bersifat dasar spesialistik dan sub spesialistik denganmenggutamakan sarana kesehatan dengan menyelenggarakan kesehatan secaramerata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihankepada masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.Rumah sakit adalah bagian yang penting di bidang kesehatan danberperan dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar hidup sehatdan sejahtera, di rumah sakit mempunyai beberapa ruang baik untuk pengobatan, pelayanan, informasi, bagian rekam medisRekam medis merupakan bukti tertulis mengenai proses pelayananyang diberikan kepada pasien oleh Dokter dan tenaga kesehatan lainnya,



JURNAL 2:
REKAM MEDIS

Pengertiann Rekam Medis
Didalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akandikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan
sebagai “keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas,
anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dantindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yangdirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat”.

Kalau diartikan secara dangkal, rekam medis seakan-akan hanya merupakancatatan dan dokumen tentang keadaan pasien, namun kalau dikaji lebih dalam rekam medis mempunyai makna yang lebih luas dari pada catatan biasa,sesudah tercermin segala informasi menyangkut seorang pasien yang akandijadikan dasar didalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upayapelayanan maupun tindakan medis lainnya yang diberikan kepada seseorangpasien yang datang ke rumah sakit. (Protap RM, 1999: 56)

Rekam medis mempunyai pengertian, yang sangat luas tidak hanyasekedar kegiatan pencatatan. Akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatusistem penyelenggarakan rekam medis. Sedangkan kegiatan pencatatan sendirihanya merupakan salah satu kegiatan dari pada penyelenggarakan rekammedis. Pengyelenggaraan rekam medis adalah merupakan proses kegiatan yangdimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit, diteruskan kegiatan pencatatan data medik pasien selama pasien itu mendapat pelayanan medik dirumah sakit. Dan dilangjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yangmeliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempatpenyimpanan untuk melayani permintaan / peminjaman apabila dari pasienatau untuk keperluan lainnya. (Protap RM, 1999: 56) Yang bertanggung jawab atas pemilikan dan pemanfaatan RekamMedis adalah Direkture Rumah Sakit, pihak Direktur bertanggung jawab atashilang, rusak, atau pemalsuaannya, termasuk penggunaannya oleh badan atauorang yang tidak berhak. Isi rekam medis dimiliki oleh pasien yang wajibdijaga kerahasiaanya, terutama oleh petugas kesehatan yang bertugasdiruangan selama pasien dirawat, tidak seorangpun diperbolehkan mengutipsebagian atau seluruh Rekam Medik sebuah Rumah Sakit untuk kepentinganpihak-pihak lain atau perorangan, kecuali yang ditentukan oleh peraturanperundang-undang yang berlaku. (Protap RM, 1999: 57)Berkas rekam medik sebuah rumah sakit tidak boleh dikirimkan ketempat keperawatan lain jika seandainya pasien dirujuk untuk mendapatkanperawatan lanjutan di institusi atau rumah sakit lain, yang dikirimkan cukupresume (kesimpulan) saja. Kelalaian dalam pengelolaan dan pemanfaatanrekam medis dapat dikenankan saksi oleh Dirjen Yanmed atau Direktur RumahSakit yang bersangkutan. (Buku Pedoman Catatan Medik seri 7 revisinyadibuat berdasarkan Permenkes No. 749 a / Menkes / Per / XII / 1998).

JURNAL 3 :
Prosedur Rekam Medis Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit

Bagian pendaftaran pasien rawat jalan merupakan salah satu bagiandari rumah sakit yang kegiatannya penerimaan dan pendaftaran pasienyang akan di rawat jalan, baik itu pasien baru maupun pasien lama.Pencatatan dari proses pelayanan rekam medis yang mutlak dibutuhkanoleh rumah sakit umum, agar dapat menilaiseberapah jauh keberhasilan pelayanan medis yang telah diberikan kepadapasien, oleh karena itu pengelolaan rekam medis mulai dari pencatatansebagai kegiatan pertama kali dalam menangkap data sampai dengananalisa yang lapornya perlu dikembangkan yang dapat menghasilkan informasi guna berbagai keperluan manajemen rekam medis.Adapun uraian sistem pelayanan rekam medis ditempat penerimaanpasien rawat jalan yang terdapat di rumah sakit umum daerah KabupatenNabire antara lain:
1. Tata kerja tempat penerimaan pasien rawat jalan yaitu:a. Sebelum loket pendaftaran     dibuka petugas menyiapkan dokumenrekam medis rawat jalan meliputi:
            Kartu indeks utama pasien (KIUP)
2. Buku catatan nomor rekam medis
3. Kartu kontrol pasien
4. Alat tulis
5. Formulir pendaftaran pasien baru
6. Kartu pembatas pada filling
b. Mengadakan kebaktian dan doa bersama disetiap bagian pada pukul07,30 WIB
c. Membuka loket pendaftaran
d. Menerima dan menanyakan pada pasien apakah sudah pernahberobat di rumah sakit ini, serta poliklinik yang dituju.
e. Apabila pasien belum pernah berobat, pasien diminta mengisiformulir pendaftaran yang kemudian akan dibuatkan KIUP, kartukontrol pasien dan data-data tersebut dimasukkan kedalamkomputer, nama daan nomor pada KIUP apabila pasien datangkembali untuk berobat.
f. Melakukan pengentrian data mengistrasi pernomoran dikomputerpada berkas rekam medis pasien baru yang data-datanya belum diinput dalam komputer.
g. Berkas rekam medis yang telah diselesaikan digunakan di simpankembali kedalam kotak penyimpanan atau filling


Latar Belakang Masalah

Rumah Sakit mempunyai fungsi dan tujuan sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat, pelayanan rujukan yangmencakup pelayanan rekam medis dan penunjang medis serta dimanfaatkanuntuk pendidikan, pelatihan, dan penelitian bagi para tenaga kesehatan.Rumah sakit dapat memberi pelayanan kesehatan yang bermututerjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, pelayanan ini bersifat dasar spesialistik dan sub spesialistik denganmenggutamakan sarana kesehatan dengan menyelenggarakan kesehatan secaramerata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihankepada masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.Rumah sakit adalah bagian yang penting di bidang kesehatan danberperan dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar hidup sehatdan sejahtera, di rumah sakit mempunyai beberapa ruang baik untuk pengobatan, pelayanan, informasi, bagian rekam medisRekam medis merupakan bukti tertulis mengenai proses pelayananyang diberikan kepada pasien oleh Dokter dan tenaga kesehatan lainnya, yangmana dengan adanya bukti tertulis tersebut maka rekam medis yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan, dengan tujuan upaya penunjang tertib administrasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan rekam medis.Rekam medis diartikan suatu dokumen yang berisi catatan mengenaiidentitas pasien, pemeriksaan pengobatan tindakan dari rekam medis lain padasarana kesehatan yang dicatat secara berkesinambungan, selama diberikanpelayanan di rumah sakit baik rawat jalan, rawat jalan, rawat inap maupungawat darurat. Rekam medis adalah satu bagian yang ada di suatu rumah sakit,sehingga secara otomatis rekam medis mempunyai peran yang sangat pentingdemi kelangsungan dan perkembangan rumah sakit yang berkaitan rekammedis ini, tidak hanya melayani pasien semata tetapi masih banyak hal-halyang harus dikerjakan oleh rekam medis.Rekam medis juga mempunyai peran penting dibidang administrasidan pengembangan keterampilan di bidang pendidikan bagi mahasiswa yangsedang menjali, PKL (Praktek Kerja Lapangan) dengan melihat tugas-tugasurusan rekam medis, dapat mengetahui lebih jauh tentang konsep dasar padarekam medis, perkembangan dan kemajuan rekam medis tergantung padapelayanan rekam medis karena merupakan ujung tombak rekam medis yangdapat membawa nama baik rumah sakit tersebut.

Tujuan Penelitian
  1. Memberikan penjelasan mengenai pelayanan Medis
  2. Memberikan gambaran pelaksanaan tugas pengelolaan manajemenpelayanan Rekam Medis di RSUD
  3. Mengetahui apakah sistem Kearsipan Rekam Medis RSUD KabupatenNabire sudah memenuhi standar

METEODOLOGI

            DATA

a.       Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitiansebagai sumber informasi yang dicari (Syaifuddin Azwar, 2007: 91).Dalam hal ini adalah hasil wawancara dengan bagian rekam medis.

b.      Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitinya (SyaifuddinAzwar, 2007: 91). Dalam hal ini berasal dari buku, majalah, surat 5kabar, internet yang berhubungan dengan Rekam Medis


VARIABLE PENELITIAN

Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data adalahsebagai berikut:

a.                   Metode WawancaraMetode wawancara adalah metode atau cara pengumpulan data sertasebagai informasi dengan jalan menanyakan langsung kepadaseseorang yang dianggap ahli dalam menyelesaikan suatupermasalahan (Bawono Antoni, 2006: 30).
b.                  Metode ObservasiMetode observasi adalah suatu prosedur yang berencana antara lainmeliputi (pengamatan) dan mencatat jumlah serta taraf aktivitastertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti(Notoatmodjo Soekidjo, 2005: 93)
c.                   Studi KepustakaanStudi kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data yangdilakukan dengan melakukan pencarian data-data yang berhubungandari berbagai sumber pustaka untuk kelengkapan data yang dibutuhkan (Notoatmodjo Soekidjo, 2005: 93).
Model
Model dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nabire.



Kesimpulan

Berdasarkan paparan diatas akhirnya penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :
1.      Berkaitan dengan Prosedur Rekam Medis pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap dan para tenaga kesehatan dibagian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nabire sudah cukup baik, ada beberapa petugas yang kurang baik dalam melayani pasien.
2.      Rumah Sakit yang ada di Nabire maka Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Nabire menggunakan asas desentralisasi, dan penyimpanan arsip di masing-masing unit untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap.
3.      Prosedur penyimpanan arsip pasien RSUD Kabupaten Nabire yang memiliki ada 2 yaitu :
A.    Buku Ekspedisi Yaitu buku yang digunakan untuk mencatat segala arsip yang masuk, sehingga mempermudah petugas arsip untuk mencari arsip dan dapat kita lihat apakah arsip tersebut sudah ada atau belum.
B.      Assembling (kelengkapan) Yaitu langkah persiapan arsip dengan caramemeriksa setiap lembar arsip untuk memperoleh kepastian bahwaarsip yang bersangkutan memang sudah siap untuk mengikutilangkah selanjutnya

Referensi :  http://www.scribd.com/doc/76769278/20/I-Pengertian-Rumah-Sakit

Jumat, 19 Oktober 2012

TUGAS 3


Nama         : Diah Purwati
NPM          : 11210950
Kelas         : 3 EA 18


MENGGUNAKAN SEGMENTASI DALAM STRATEGI PEMASARAN

Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu     secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang  yang  muncul  di pasar.

Manfaat dan Kelemahan segmentasi : Banyaknya perusahan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelmpokkan  variable  tertentu . dengan menggolokan atau mensegmentaskan pasar seperti itu , dapat dikatakan bahwa secara umum peusahan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan  yang  lebih penting lagi  agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif .

Salah satu cara dalam mengadakan segmentasi pasar adalah dengan membagi segmen pasar berdasarkan Sembilan kategori berikut :
1.      Geografis
2.      Demografi
3.       Psikografi
4.       Sosiocultural
5.       Segmen hubungan menggunakan cara ekstrim
6.       Segmen situasi penggunaan
7.       Segmen benefit
8.       Segmen hybrid
9.       Segmentasi Tingkah Laku

KRITERIA MEMBIDIK SEGMEN PASAR YANG EFEKTIF
Tidak semua segmentasi itu efektif. Syarat yang diperlukan agar segmentasi efektif adalah :
  1. Harus bisa diukur : Besar atau luasnya segmen, daya beli dan profit yang bisa diukur.
  1. Harus substansial : Segmen harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
  2.  Mudah dicapai/ditemui (accesable) : Segmen harus mudah dicapai dan dilayani.Harus jelas alamatnya, bisa dihubungi, diketahui kebutuhan dan keinginannya.
  1. Harus bisa dibedakan (differentiable)
Secara konseptual segmen harus bisa dibedakan dan memberikan respon yang berbeda yang nikah atau tidak nikah memberikan respon yang sama terhadap produk perlatan rumah tangga, tidak perlu dibuat segmen untuk wanita menikah dan tidak menikah.
  1. Harus bisa dilakukan tindakan/dilaksanakan (actionable) : Program efektif bisa disusun untuk menarik dan melayani segmen.

Manfaat  yang  didapat jika menggunakan  system  segmentasi pasar :

1. Perusahaan  akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan  yang  paling  efektif.
4. Dapat mengarahkan dan apromosi  yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.


TUGAS 2



Nama          : Diah Purwati
NPM           : 11210950
Kelas           : 3 EA 18
 

PRILAKU KONSUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Kemajuan TI (teknologiinformasi) sekaranginitelahmerubahperilakukonsumen.TIygperkembangan yang sangat pesat membuat perubahan  yang sangat signifikan terhadap perilaku konsumen. Akibat perkembangan itu perilaku konsumen telah merubah kearah modernisasi. Mulai dari perkembangan televisi, ponsel, internet dll. Perkembangan-perkembangan tersebut secara otomatis mempengaruhi perilaku , kebiasaan, kegiatan masyarakat yang notabenyaa dalah konsumen.

Secara khusus perkembangan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan di bidang ekonomi masyarakat. Terdapat 3 kelompok dalam kegiatan ekonomi, yaitu ;produsen, konsumen, danpemerintah. Masing-masing kelompok mempergunakan kesempatan ini untuk memajukan dan memudahkan kegiatan ekonomi mereka.
Produsen mempergunakan kemajuan teknologi sebagai alat efisiensi produksi untuk menghasilkan barang dengan biaya murah.Di sampingitu, produsen turut serta dalam mengembangkan teknologi di bidang ekonomi untuk mensosialisasikan produknya pada konsumen.

Mulai dari perkembangan televisi, ponsel,internet dll. Perkembangan-perkembangan tersebut secara otomatis mempengaruhi perilaku ,kebiasaan,kegiatan masyarakat yang notabenya adalah konsumen.
Sebagai contohnya adalah kemajuan internet.internet adalah kemajuan IT yang sangat mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan menggunakan internet konsumen bias mendapatkan informasi apapun yang di butuhkan semua itu dapat dicari dengan menggunakan internet. Mulai dari informasi yang sifatnya formal sampai yang informal.

Dampak negative dari adannya teknologi, terutama internet yaitu, terjadinya kejahatan dunia maya (cybercrime), yang sering sekali terjadi seperti pembajakan-pembajakan sofware, penipuan-penipuan yang menggunakan sarana internet.Dampak dari kemajuanteknologi yang tidak sehat akan sangat berbahaya, jika kita tidak hati-hati dalam menyerap informasi-informasi apa saja yang penting dan bermanfaat untuk kita.

Sumber:
http://lindacoy.wordpress.com/2010/11/27/perilaku-konsumen-terhadap-kemajuan-teknologi/