Kamis, 05 April 2012

Perilaku antar kelompok dengan manajemen konflik


Mahasiswa dan masyarakat Jember bersatu untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM,” kata koordinator aksi Sahru Romadhoni dalam orasinya.Menurut dia, kenaikan harga BBM akan menyebabkan masyarakat semakin menderita karena harga semua kebutuhan pokok melambung tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan harganya tidak terjangkau oleh masyarakat miskin.

Kami juga mendesak pemerintah segera menasionalisasi aset-aset yang ada karena selama ini sejumlah aset penting dikuasai oleh pihak asing, sehingga rakyat Indonesia tetap menderita dan sengsara,” tuturnya.Ia menilai defisit keuangan di APBN bukan karena membengkaknya subsidi BBM akibat naiknya harga minyak dunia, namun karena uang rakyat yang dikorupsi para pejabat negara.

Masih banyak pejabat negara yang melakukan tindak pidana korupsi dengan menghabiskan uang rakyat dari APBN, sehingga pemerintah seharusnya menyita aset koruptor untuk subsidi BBM,” paparnya.Selain memblokade jalan, aktivis mahasiswa juga membakar sejumlah ban di depan plakat gedung DPRD Jember, dan hal tersebut dibiarkan oleh aparat keamanan karena para aktivis membuat barikade untuk menghalangi aparat ke lokasi pembakaran ban bekas.

Perwakilan pengunjuk rasa akhirnya ditemui oleh sejumlah anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa di ruangan Komisi DDPRD Jember.Ratusan mahasiswa melanjutkan aksinya dengan berjalan ke Kantor Pemkab Jember karena tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh anggota dewan.Unjuk rasa ratusan mahasiswa dari berbagai elemen tersebut mendapat pengawalan yang cukup ketat dari aparat kepolisian, bahkan tiga mobil water canon disiagakan di sekitar bundaran DPRD Jember.


Menurut saya:  kenaikan BBM seharusnya ikut menaikkan tarif listrik dan biaya logistik. Karena tarif listrik tidak naik, seharusnya biaya produksi tidak naik. Kenaikan hanya terjadi pada biaya logistik, yang berlaku untuk barang produksi ataupun barang impor.
kenaikan BBM akan menurunkan daya beli masyarakat karena beban hidup ikut naik akibat biaya logistik meningkat. Kenaikan logistik terhadap produk elektronik tergantung pada nilai dan dimensi barangnya. Jika nilai barang tinggi dimensi kecil, kenaikan biayanya kecil. Namun untuk produk dengan harga rendah berdimensi besar, kenaikan biaya logistiknya besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar