Nama: Diah
Purwati
Npm:11210950/3
EA 18
Latar
Belakang Masalah
Rumah sakit
sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan
dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurut Azwar (1996), pelayanan
kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap
pemakai jasa layanan yang sesuai dengan tingkat kepuasan ratarata penduduk
serta penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan kode etik profesi yang
telah ditetapkan.
Paradigma
lama telah bergeser menjadi paradigma baru yang ditandai dengan pengelolaan
suatu organisasi yang menerapkan pola manajemen kualitas mutu dan pelayanan
yang handal dalam menghadapi persaingan dan dinamika kerja yang mengglobal, tak
terkecuali pada sektor kesehatan. Kepuasan pasien menja ukur tingkat kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu, kepuasan pasien merupakan satu elemen yang
penting dalam mengevaluasi kualitas layanan dengan mengukur sejauh mana respon
pasien setelah menerima jasa. Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan dapat
dimulai dengan mengevaluasi setiap unsur-unsur yang berperan dalam membentuk
kepuasan pasien. Sistem kepedulian kesehatan dapat diperbaiki melalui jalur
klinis, layanan, termasuk perspektif pasien seperti seberapa baik jasa
pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Secara
konseptual, kepuasan didefinisikan sebagai suatu reaksi konsumen terhadap
pelayanan yang diterima dan ditinjau berdasarkan pengalaman yang dialami.
Selain itu, kepuasan juga mempertimbangkan tentang apa yang dirasakan oleh
pasien. Konsumen akan memberikan penilaian tentang suatu fitur layanan yang diberikan
dengan menyediakan sesuatu yang menyenangkan mulai dari level yang paling bawah
hingga yang paling atas.
Bendall-Lyon
(2004) mengevalusi struktur dan komponen kepuasan pasien terhadap pelayanan di
rumah sakit. Mereka mendefinisikan struktur pelayanan sebagai lingkungan
dan fasilitas secara fisik dimana
pelayanan tersebut diberikan. Kepuasan ditunjukkan oleh sikap pasien setelah
menerima pelayanan medis dari pihak rumah sakit. Jika pasien merasa pelayanan
yang diberikan sesuai dengan harapannya, maka biasanya akan memberitahukan
sistem pelayanan yang diperoleh ke orang lain yang dikenalinya. Kepuasan pasien
direlasikan sebagai bentuk kepuasan secara menyeluruh dengan tujuan untuk
merekomendasikan rumah sakit tersebut kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar